Jadi Panelis, Bibit Samad Harap Temukan Bacaleg PSI Antikorupsi

Jadi Panelis, Bibit Samad Harap Temukan Bacaleg PSI Antikorupsi

Denita Br Matondang - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2017 17:36 WIB
Bibit Samad Rianto menjadi Panelis Bacaleg PSI (Foto: Denita Matondang/detikcom)
Jakarta - Bekas Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menjadi panelis dalam uji kompetensi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PSI. Bibit pun berharap bisa menemukan bacaleg yang benar-benar bisa menjauhi korupsi.

"Saya cerita mengapa saya duduk di sini, setelah saya di KPK, di Polri, kok korupsi tetap merajalela. Saya ingin korupsi ini berkurang dan hilang dari muka bumi ini," kata Bibit dalam sambutannya di gedung PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017).

Selain korupsi, Bibit berharap menemukan bacaleg yang memiliki integritas tinggi. Yakni setelah menduduki posisi di DPR atau DPRD, bacaleg harus berkomitmen menjauhi korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Integritas itu apa yang dikatakan sekarang pada saat dia menjadi dan setelah itu tetap sama jangan sekarang antikorupsi setelah di dalam senang korupsi, itu bukan yang kita harapkan," ujar Bibit.

Bibit mengatakan bacaleg juga harus mampu menampung aspirasi masyarakat. Produk undang-undang yang dikeluarkan juga menjadi etalase kepatuhan pada UU, bukan malah melanggar hukum seolah-olah tidak tahu UU.

"Itu yang menjadi aspirasi masyarakat. Dia menjadi contoh kepatuhan dan kemudian dia konsisten. Itu berarti punya integritas. Orang punya integritas, orang itu mau bekerja dan berani bekerja dengan baik dan benar walaupun tidak ada seorang pun yang melihatnya, itu integritas," ucap Bibit.

Sebelumnya, PSI melakukan uji kompetensi terhadap 200 peserta bacaleg secara terbuka. Bagi peserta yang meraih nilai 70 persen akan memasuki tahap ketiga. Yakni sosialisasi di mana bacaleg ditugasi mengidentifikasi masalah dan solusi pada dapil masing-masing. Pun, harus bisa meraup 100 suara pendukung untuk dinyatakan lulus. (nif/nif)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads