Kata Sejarawan Soal Tjong A Fie yang Akan Dijadikan Nama Jalan

Medan - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan memberikan penghargaan terhadap Tjong A Fie, sosok yang dikenal menjunjung pluralisme. Bentuk penghargaan yang diberikan, rencananya dengan mengabadikan nama Tjong A Fie sebagai nama jalan.

Menurut Sejarawan dari Universitas Negeri Medan, Ichwan Azhari, Pemkot Medan harus mempertimbangkan sejumlah nama tokoh lainnya selain nama Tjong A Fie.

"Yang berkontribusi tokoh lain yang membangun Kota Medan kan ada. Menurut saya yang harus didahulukan misalnya Gubernur Sumatera Utara pertama SM Amin Nasution pada tahun 1948," kata Ichwan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (4/11/2017).

Ia mengatakan, sosok SM Amin merupakan simbol revolusi pada masa itu. Selain itu juga ada Wali Kota Medan pada tahun 1945, Luat Siregar. Menurut dia, Luat berperan penting pada masanya.

"Dia mengkonsolidasi jalannya pemerintahan sipil kependudukan pada masa peralihan," terang Ichwan.

Pemkot Medan, lanjutnya harus memiliki keseimbangan untuk menjadikan nama tokoh menjadi nama jalan.

"Tokoh lain ada. Menurut saya, harus mendahulukan kontribusi tokoh lain yang membangun Kota Medan. Dan ada juga tokoh lain yang harus diteliti yang berkontribusi. Untuk melihat tokoh pada masa itu, Pemkot Medan harus melibatkan sejarawan," tutupnya. (nif/nif)