Polisi: Pria Penyebar Konten Porno Gay Mengaku Idap HIV dan Meronta

Polisi: Pria Penyebar Konten Porno Gay Mengaku Idap HIV dan Meronta

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 13:30 WIB
Bareskrim merilis kasus penyebaran konten pornografi gay. (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Saat ditangkap, penyebar konten pornografi gay di media sosial, TG (22), mengeluh sakit dan meronta. Bahkan sambil berteriak, TG mengaku mengidap HIV.

"Ketika ditangkap yang bersangkutan mengeluh sakit sambil meronta. Lalu sempat dirawat di RS Tarakan dan berteriak yang bersangkutan mengidap HIV, kami mengajak dinas terkait dan merujuknya ke RS Polri," kata Ketua Tim Satgas Siber Bareskrim Polri AKBP Susatyo Purnomo di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (3/11/2017).

TG ditangkap pada Selasa (31/10) sekitar pukul 19.00 WIB di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Susatyo menambahkan, selain mem-posting konten pornografi gay, TG mengajak pengikut akun media sosialnya berhubungan intim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam konten yang kami temukan terdapat ajakan dengan sengaja menyebar nomor handphone-nya untuk netizen yang ingin berlanjut untuk berhubungan. Pengikutnya di Facebook 39.950 dan Instagram 1.976," ungkapnya.



Saat ini, TG menjalani perawatan di RS Polri terkait dugaan dia mengidap penyakit HIV. Sementara itu, Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Musyafak tak bisa menyampaikan hasil pemeriksaan terkait benar atau tidak TG mengidap HIV,

"Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang kami tidak bisa sampaikan, karena itu berkaitan dengan kode etik," kata Musyafak.

Atas perbuatannya, TG dijerat Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi serta Pasal 45 ayat 1 dan/atau Pasal 45A ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

(ibh/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads