Pemusnahan itu dilakukan pada Rabu (1/11/2017) sekitar pukul 16.30 WIB di belakang Polsek Pagedangan, Jalan Pagedangan Raya, Tangsel. Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho menyebut petasan dan bahan baku yang dimusnahkan senilai Rp 70 juta.
Petasan yang dimusnahkan ialah hasil gerebek pada Selasa (31/10) kemarin (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom) |
"Jika dirupiahkan sampai Rp 70 juta, karena kita lihat keadaan sekarang pabrik yang besar mengalami kecelakaan, maka harga naik," kata Alexander.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pabrik yang berada di tengah sawah itu sudah beroperasi selama 3 bulan. Petasan itu dijual kepada warga yang akan mengadakan acara tradisional.
Petasan dimusnahkan dengan disiram dan dikubur dalam tanah (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom) |
"Mereka sudah beroperasi sekitar 3 bulan dan market mereka adakah konsumen yang ingin mengatakan acara tradisional, seperti kondangan," ujarnya.
Belum diketahui ke daerah mana saja petasan itu diedarkan. Wilayah pemasaran itu masih diselidiki polisi.
Sebelumnya polisi menggerebek pabrik petasan di area persawahan di Pagedangan, Tangsel, Selasa (31/10) kemarin. Di lokasi itu didapat petasan siap edar diameter 5 cm sebanyak 25 karung, petasan siap edar diameter 2 cm sebanyak 24 cetakan, potasium sebanyak 2 kg, dan belerang sebanyak 10 kg. (abw/jbr)












































Petasan yang dimusnahkan ialah hasil gerebek pada Selasa (31/10) kemarin (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Petasan dimusnahkan dengan disiram dan dikubur dalam tanah (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)