Polri: 2 Teroris yang Tewas di NTB Anggota JAT dan MIT

Polri: 2 Teroris yang Tewas di NTB Anggota JAT dan MIT

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 30 Okt 2017 19:13 WIB
Polri: 2 Teroris yang Tewas di NTB Anggota JAT dan MIT
Foto: Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Faieq-detikcom)
Jakarta - Polisi mengungkap latar belakang 2 orang pria yang tewas ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Bima, Nusa Tenggara Barat, pagi tadi. Keduanya tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Amir alias Dance adalah DPO Poso. Yaman yang merupakan kelompok JAT Bima," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).

Setyo menjelaskan, keduanya memegang amanah Santoso alias Abu Wardah yang lebih dulu tewas dalam baku tembak di Poso dengan aparat TNI-Polri dalam Operasi Tinombala. Amanah Santoso yaitu melakukan aksi teror di Bima.

"Tersangka memiliki keterlibatan dengan Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah, dan menerima perintah dari Santoso sewaktu masih hidup, untuk melakukan aksi teror di Bima," jelas Setyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santoso adalah Pimpinan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Nama Santoso mencuat setelah mendalangi peristiwa penembakan anggota polisi di kantor Bank BCA, Palu, pada 25 Mei 2011.

Selain di Poso, Santoso diduga memiliki kaitan dengan sejumlah aksi terorisme di Solo, Bogor, Depok, hingga Tambora.

Ustaz Yasin yang pada saat itu tengah merintis pendirian Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) di Poso melirik Santoso. Pada Februari 2012, Ustaz Yasin mengangkat Santoso menjadi Qoid (ketua) bidang Asykari JAT wilayah Poso, karena Santoso saat itu masih memiliki dan menyimpan senjata api serta amunisi.

Pada akhir 2012 atau awal tahun 2013, Santoso bersama Daeng Koro mendeklarasikan berdirinya Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Sejak itu mereka melakukan perekrutan dan pelatihan militer (tadrib asykari) yang dilaksanakan beberapa kali di wilayah Pegunungan Biru, Poso Pesisir.
(aud/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads