"Kontak senjata dengan 4 terduga teroris. Adapun terduga teroris yang tertembak identitasnya Amir alias Dance dan Yaman, yang dua lagi masih pengejaran" kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).
Polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan saat mengevakuasi kedua jenazah terduga teroris tersebut. "Barang bukti 2 jenis senjata dan masih dalam proses identifikasi," ujar Setyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti senjata api rakitan yang diduga digunakan tersangka untuk menembak anggota Polri di Bima, 11 September kemarin," jelas Setyo.
Baku tembak itu terjadi di Gunung Rite Asakota, tepatnya di daerah perbatasan Kota Bima dengan Kabupaten Bima. Tepatnya di Gunung Mawu Rite.
"(Kejadian) sekitar pukul 09.45 Wita. TKP tepatnya di Gunung Mawu Rite, perbatasan Kota Bima dengan Kecamatan Ambalawi, Kabupate Bima," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus saat dikonfirmasi detikcom siang tadi. (aud/idh)