"Ada 1 yang akan dikirim ke Tegal. Saat ini lima lainnya dikirim ke Tangerang," kata Kabid Dokpol Polri Kombes Pramujoko di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).
Pantauan detikcom, kelima keluarga korban menyambangi RS Polri untuk mengambil jasad korban. Polisi mengeluarkan 5 peti mati atas nama Eipih binti Udin (15), Robiyah (16), Ponih, Putri, dan Halimah bin Saroni.
![]() |
Sekitar pukul 16.00 WIB kelima jasad tersebut dimasukkan ke masing-masing mobil ambulans. Salah satu keluarga korban, ayah Robiyah bernama Odoy menyebut anaknya akan dimakamkan di Desa Blimbing, Kosambi, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku mengetahui anaknya bekerja di pabrik tersebut karena baru putus sekolah. Ia mengatakan anaknya hanya ingin membantu meringankan beban orang tuanya karena masih memiliki anak bayi.
![]() |
"Tahu sih atas kemauan dia sendiri, baru putus sekolah, adiknya masih ada bayi, bantu-bantu pengen kerja, kalau kita larang takut stress jadi saya izinkan," kata Odoy.
Seperti diketahui, hari ini polisi mengumumkan 6 jenazah yang kembali teridentifikasi. Salah satu korban, Aryusli Hardiwan yang beralamat di Tegal, Jawa Tengah. Jasadnya belum dibawa ke rumah karena pihak keluarga belum tiba di RS Polri.
Hingga kini total jumlah korban yang teridentifikasi di RS Polri menjadi 15 orang. (yld/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini