Survei digelar pada 18-29 September 2017 di 38 kabupaten/kota di Jatim dengan jumlah sampel 1.200 responden yang sudah memiliki hak pilih (17 tahun atau sudah menikah). Metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan margin of error -/+ 2,83% dan selang kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan atas permintaan DPD PDIP Jatim.
Indo Barometer melakukan pertanyaan terbuka. Hasilnya, Gus Ipul memuncaki elektabilitas cagub Jatim dengan angka 41,3%, disusul Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (18,4%), Mensos Khofifah Indar Parawansa (16,7%), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (3,4 %), Gubernur Jatim Soekarwo (0,7%), dan tidak tahu/tidak jawab (17,4 %).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada skema head to head (pertanyaan tertutup), Gus Ipul unggul atas Khofifah (59,2% berbanding 27,3%). Head to head lainnya adalah Gus Ipul melawan Risma (58,4% berbanding 30,1%).
Indo Barometer juga menggelar survei untuk elektabilitas cawagub (pertanyaan terbuka). Hasilnya, Risma unggul dengan angka 16,6%, disusul Gus Ipul (14,4%), Khofifah (14,3%), Azwar Anas (12,3%), Bupati Ngawi Budi Sulistyono (6,0%), dan tidak tahu/tidak jawab (29,1%). (dkp/tor)











































