Begini Kronologi Porter Nyaris Terangkut di Bagasi Pesawat Citilink

Jakarta - Seorang porter di Bandara Juanda, Surabaya, nyaris terangkut di bagasi pesawat Citilink yang akan take off. Kejadian ini akibat adanya penumpang yang terlambat masuk ke pesawat.

Menurut catatan, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 824 akan terbang dengan membawa 159 penumpang. Namun, sebelum berangkat terbang, pada Minggu (30/10) pukul 14.20 WIB, ada 5 penumpang yang belum masuk pesawat. Kru pesawat kemudian melakukan pemeriksaan ulang terakhir, termasuk keberadaan bagasi para penumpang tersebut.

"Tiga penumpang akhirnya muncul, sedangkan dua lainnya tetap tidak hadir pada detik-detik terakhir keberangkatan dan, sesuai regulasi penerbangan, bagasi penumpang tersebut harus diturunkan," ujar Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Senin (30/10/2017).

Porter lalu mencari barang bagasi 2 penumpang yang tak kunjung hadir itu untuk diturunkan. Ternyata barang bagasi tersebut terletak jauh di dalam kompartemen bagasi pesawat.

"Selama proses menurunkan bagasi dua penumpang itu, kondisi pesawat sudah siap untuk push back dan pintu kompartemen bagasi sudah mesti ditutup. Namun porter tersebut ternyata masih di bagian dalam kompartemen bagasi," kata Benny.

Berikut ini kronologi kejadian tersebut seperti yang dituturkan Benny:

Minggu (29/10/2017)

14.20 WIB

Ada 5 penumpang yang diketahui belum masuk pesawat. Kru pesawat kemudian melakukan pemeriksaan ulang terakhir, termasuk keberadaan bagasi para penumpang tersebut.

"Tiga penumpang akhirnya muncul, sedangkan dua lainnya tetap tidak hadir pada detik-detik terakhir keberangkatan dan, sesuai regulasi penerbangan, bagasi penumpang tersebut harus diturunkan," ujar Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar, dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Senin (30/10).

Pukul 14.48 WIB

Pintu bagasi pesawat ditutup dan pesawat sudah siap terbang.

Pukul 14.09 WIB

Pesawat mulai meninggalkan apron secara perlahan.

Pukul 15.05 WIB

Kapten pilot mendapat laporan bahwa ada porter yang tertinggal di kompartemen bagasi.

"Seketika pilot memutuskan kembali ke apron guna memastikan keadaan sesuai regulasi dalam penerbangan. Setibanya di apron, staf darat kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan seorang porter berada di kompartemen bagasi tersebut dan, sesuai aturan, segera dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Juanda dan kantor keamanan bandara," jelas Benny.

15.17 WIB

Pesawat Citilink melanjutkan penerbangan menuju Bandung setelah porter keluar dari pesawat.

"Penerbangan QG 824 dengan 157 penumpang akhirnya kembali dilanjutkan dari Bandara Juanda, Surabaya, pada pukul 15.17 WIB menuju Bandung setelah mengalami delay 52 menit." ucap Benny. (nvl/tor)