Sirkuit Mijen Diharapkan Jadi Ikon Baru di Semarang

Sirkuit Mijen Diharapkan Jadi Ikon Baru di Semarang

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 16:36 WIB
Foto: Dok Pemkot Semarang
Semarang - Sebuah sirkuit kelas nasional dibangun di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sirkuit itu digadang-gadang menjadi lintasan balap panoramik dengan pemandangan cantik kawasan pegunungan.

Sirkuit dibangun di atas lahan seluas 5,1 hektare dengan panjang lintasan sekitar 2,7 kilometer. Kawasan itu merupakan daerah gunung yang banyak ditumbuhi pohon-pohon hijau.

Nampak jelas dari lokasi sirkuit view Gunung Ungaran dari kejauhan. Ditambah lagi gemericik air sungai yang mengalir dari ketinggian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau pembangunan sirkuit berharap, sirkuit Mijen akan menjadi ikon baru kota Semarang dengan keindahan alam di sekitarnya.

"Setelah saya lihat pemandangannya (sekitar sirkuit) luar biasa indah. Harapannya ini jadi ikon Kota Semarang," kata Hendrar dalam keterangan tertulis Pemkot Semarang, Kamis (26/10/2017).

Progres pembangunan sirkuit sendiri cukup terlihat. Sejumlah pekerja masih sibuk mengerjakan pengerukan lintasan sirkuit serta melakukan pengerukan tanah. Untuk tahun ini target pembangunan akan merampungkan lintasan balap.

"Hari kita cek per hari ini telah 44 persen. Jadi sesuai target. Direncanakan nanti awal Desember pembangunan lintasan sirkuit akan selesai," kata pria yang akrab disapa Hendi.

Sirkuit Mijen dibangun dengan APBD Kota Semarang dan ditarget selesai pada 2018 mendatang. Pembangunannya dilakukan multi years dengan anggaran senilai Rp 135 miliar.

Konsep sirkuit panoramik itu nantinya akan Multy Event Sport. Selain sebagai arena road race dengan panjang lintasan 2,7 kilometer, sirkuit juga dilengkapi dengan arena gokart, drag race, slalom serta paddock. Pun kelengkapan tribun dan panggung besar untuk berbagai kegiatan anak muda berkonsep sport center multy event.

Hendi mengapresiasi langkah PT Prima Abadi selaku kontraktor yang berkomitmen mempercepat penyelesaian pekerjaannya.

"Evaluasinya tadi ada tikungan yang kita pikir cukup berbahaya karena ujungnya adalah tebing yang curam. Saya minta pihak pengawas dan dinas untuk dipasang tanggul pengaman," ujar dia.

Setelah menyelesaikan lintasan tahun ini, pada 2018 akan dibangun paddock atau tribun. Baru dilakukan penyempurnaan seperti penghijauan.

"Dua tahun anggaran akan selesai tapi perlu tambahan satu tahun untuk penyempurnaan agar segmennya jadi indah dan menarik," jelas dia. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads