"Jangan diperbesarkan itu sudah selesai. Ditolak sekarang sudah dinyatakan Pak Panglima belum akan ke sana lagi. Prosesnya sekarang sedang diusut," ujar Try Sutrisno usai acara pembekalan kuliah umum di Kantor Para Syndicate, Jalan Wijaya Timur 3, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
"Wakil duta besar sudah minta maaf tapi masih ada lagi yang harus dilengkapi," sambung Try.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Try mengaku tidak mengetahui faktor apa yang menyebabkan pihak AS menolak Jenderal Gatot. "Nggak tahu, tanya yang nolak saja," ucap Try.
Rencana kepergian Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS untuk menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan pada 23 dan 24 Oktober di Washington DC.
Dia hendak pergi atas nama Panglima TNI yang diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun ternyata dia tak boleh masuk ke AS.
Sementara itu, pihak AS telah memberi penjelasan soal penolakan Jenderal Gatot ini. Penyebabnya adalah kesalahan administrasi.
"Pada Sabtu 21 Oktober, keberangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo dan istrinya tertunda akibat kesalahan administrasi. Kesalahan itu kemudian dengan cepat diperbaiki," demikian bunyi pernyataan tertulis Kedubes AS di Jakarta, Rabu (25/10/2017). (fai/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini