Polisi: Pemotor Jangan Naik Simpang Susun Semanggi, Bahaya!

Polisi: Pemotor Jangan Naik Simpang Susun Semanggi, Bahaya!

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 13:45 WIB
Pemotor melintas di Simpang Susun Semanggi (Foto: Yuliuys/pasangmata.detik.com)
Jakarta - Pengendara sepeda motor tertangkap kamera seorang pekerja tengah melintas di Simpang Susun Semanggi. Tak hanya itu, pemotor bahkan sempat melaju melawan arus di Simpang Susun Semanggi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menegaskan, warga yang mengendarai sepeda motor dilarang melintas di Simpang Susun Semanggi. Sepeda motor yang diperbolehkan adalah petugas yang memakai kendaraan dengan pelat dinas.


"Kalau motor sebenarnya yang sipil dilarang semua naik Simpang Susun Semanggi. Kecuali kendaraan dinas. Jadi kalau ada masyarakat yang gunakan pelat nomor biasa, itu dilarang. Kecuali petugas yang memakai pelat dinas," kata Halim kepada detikcom, Kamis (26/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, petugas sudah berjaga di Simpang Susun Semanggi untuk mencegah pelanggaran tersebut. Selain itu, dia mengatakan, rambu sepeda motor dilarang melintas sudah dipasang.


Dia mengimbau kendaraan untuk tidak melintas ke Simpang Susun Semanggi karena faktor keselamatan. Sepeda motor yang naik Simpang Susun Semanggi dapat terkena dorongan angin.

"Pertama, kan sudah ada petugas di situ. Di Semanggi sudah ada, di bawah juga ada. Saya sampaikan, ada larangan yang dipasang, masyarakat yang menggunakan sepeda motor dilarang masuk Simpang Susun Semanggi. Karena bahaya juga, nanti di atas kena angin," tuturnya.


"Misalnya lawan arah karena ada petugas di bawah Simpang Susun Semanggi. Jangan melawan arah. Karena itu membahayakan diri dan pengguna jalan lain," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (25/10) kemarin ada dua pemotor yang melintas di Simpang Susun Semanggi. Dua pemotor tersebut kemudian melaju lawan arah. (jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads