"Saya nggak tahu (pencalonan saya dari) Golkar, itu kan keputusannya DPP," ujar Dedi saat berbincang di kantor detikcom, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
Sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi juga tidak mengetahui sebab di balik keluarnya surat pencalonan Ridwan Kamil, yang akhirnya disebut bodong, dari Golkar. "Saya nggak tahu ceritanya, kan cuma tahu dari WA-nya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kan tidak bisa kita prediksi karena sudah ada keputusan yang sudah diputuskan, pada tanggal 1 Agustus kan sudah diketok. Kemudian waktu itu sekretaris jenderal menyampaikan ke publik. Saya tidak tahu (sebab ada SK lagi)," imbuhnya.
Sementara itu, Dedi dalam waktu dekat akan menghadiri 'Curhat Gagasan' di DPD PDIP Jabar. Dedi akan menyampaikan visi dan misinya untuk memimpin Jawa Barat.
"Menyampaikan curhat gagasan di PDIP. Diundang di Bandung. Ya hampir 9 tokoh (yang hadir)," ujar Dedi seraya menambahkan acara curhat gagasan itu atas undangan PDIP.
"Saya menyampaikan 3 hal, visi, misi, dan strategi," tambahnya.
Penjelasan Dedi soal SK Golkar terkait Pilgub Jawa Barat dan rencana bicara di PDIP bisa dilihat dalam video wawancara di bawah ini:
(nvl/tor)











































