Polwan Cantik Bripda Nova, Dikira Model sampai Mau Di-endorse

Polwan Cantik Bripda Nova, Dikira Model sampai Mau Di-endorse

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 24 Okt 2017 13:00 WIB
Foto: Bripda Nova (Istimewa)
Jakarta - Sejumlah netizen tidak mengira Bripda Nova Sundari adalah seorang Polwan. Karena kecantikannya itu juga Nova bahkan sempat dikira sebagai model.

"Pernah sih ada yang tanya, 'Mbak model apa polwan?' Karena saya waktu itu memasang foto pakai seragam," kata Nova saat berbincang dengan detikcom, Selasa (24/10/2017).

Semula netizen tidak percaya Bripda Nova adalah seorang polwan. Tapi lama-lama, karena ia sering mem-posting foto saat berseragam, netizen pun percaya bahwa Nova seorang polwan dan bahkan semakin banyak yang mengikutinya di Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak tahu kenapa jadi banyak follower saya, mungkin karena awalnya saya posting foto saya sewaktu berpakaian dinas, kemudian banyak yang share dan akhirnya banyak yang nge-follow saya," tuturnya.


Polwan Cantik Bripda Nova, Dikira Model Sampai Mau Di-endorseFoto: Bripda Nova (Istimewa)


Nova juga pernah mendapat tawaran menjadi bintang iklan. Tetapi ia menolak karena lebih mencintai profesinya.

"Ah saya lebih senang menjadi Polwan karena bisa mengabdi kepada bangsa dan negara," sambungnya.

Sejak saat itu, follower Nova menjadi semakin banyak dan hingga saat ini mencapai 208 ribu. Karena kepopulerannya di media sosial itu, tidak jarang wanita kelahiran Padang Ula Tanduk, 1 November 1996, tersebut juga mendapat tawaran endorsement dari sejumlah produk kecantikan.

"Ada yang endorse, cuma yang kosmetik, cuma saya nggak terlalu," imbuhnya.

Banyak tawaran endorse kepadanya, tapi dia tolak. Nova khawatir tawaran itu bertentangan dengan kode etik profesinya sebagai polisi.

"Karena saya polisi, takut nggak enak, takut salah, kan saya bukan artis. Saya kan polisi, jadi saya tolak aja baik-baik," imbuh wanita yang belum genap berusia 21 tahun ini.

Saat ini, ia hanya menggunakan media sosial untuk mencari pertemanan hingga menambah wawasan. Ia juga berhati-hati dalam berkenalan dengan orang tak dikenal di media sosial.

"Medsos itu buat saya cuma buat isi kekosongan saja, tapi kalau lagi dinas nggak (bermain medsos). Ya cuma buat iseng-iseng saja, mau tahu perkembangan sekarang di luaran seperti apa sih," papar lulusan SPN Lido angkatan 43 itu.

Apalagi zaman sekarang banyak sekali modus penipuan di internet. Nova pun mengimbau netizen menggunakan medsos dengan bijak.

"Yang pasti gunakan medsos dengan bijak, jangan mudah percaya dengan apa yang ada di medsos sebelum cek dan ricek kembali, gunakan medsos untuk hal-hal positif, hati-hati terhadap penipuan via intenet," ucap Nova. (mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads