"Itu Oktober 1965 mereka (AS) memenuhi permintaan TNI AD untuk mentransfer uang USD 50 juta," ujar Ayu, sapaan akrabnya, kepada wartawan di kantor Amnesty International Indonesia, Jl Probolinggo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).
Ayu berharap pemerintah Indonesia mendesak pemerintah AS agar mau bertanggung jawab dan mau membuktikan info-info dari Indonesia juga, bukan hanya informasi dari luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, IPT 65 dalam sidang panel telah memutuskan dengan jelas keterlibatan Amerika Serikat secara resmi maupun tidak langsung telah mendorong faksi TNI AD Soeharto melancarkan operasi penumpasan terhadap PKI atau ratusan ribu orang yang dituduh sebagai komunis serta bertahap menggulingkan Presiden Sukarno.
IPT juga mengungkapkan ada tiga negara yang turut campur dalam peristiwa tragedi 1965, yakni Amerika, Inggris, dan Australia. Amerika turut campur dalam material, Australia turut campur dalam membuat propaganda, serta Inggris turut campur dalam menyuplai senjata. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini