"KJP ini ada 700 ribu lebih. Kan warga yang nggak mampu 400 ribu. Jadi ada kelebihan, kita harus pastikan KJP ini tepat sasaran," kata Sandi di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
Sandi mengatakan akan mengkaji juga distribusi KJP yang selama ini dilakukan. Ia ingin KJP benar-benar diterima warga yang tidak mampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto mengakui masih ada kelemahan dalam pendataan warga yang kurang mampu. Ia akan bekerja sama dengan jajaran terkait untuk memvalidasi ulang data penerima KJP.
"Perlu dikaji kembali kan selama ini, data mandiri di Dinas Pendidikan. Kita butuh data seluruhnya, semua terlibat sehingga Dinas Pendidikan dapat menentukan berapa jumlah sesungguhnya penerima KJP," ujar Sopan dalam kesempatan yang sama. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini