Dinilai Tak Tepat Sasaran, Sandiaga Kaji Pengurangan KJP

Dinilai Tak Tepat Sasaran, Sandiaga Kaji Pengurangan KJP

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 19 Okt 2017 18:02 WIB
Kartu Jakarta Pintar (KJP) (Rangga Sencaya/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengkaji pengurangan kuota Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sandi menilai ada kelebihan kuota KJP sebesar 300 ribu.

"KJP ini ada 700 ribu lebih. Kan warga yang nggak mampu 400 ribu. Jadi ada kelebihan, kita harus pastikan KJP ini tepat sasaran," kata Sandi di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).

Sandi mengatakan akan mengkaji juga distribusi KJP yang selama ini dilakukan. Ia ingin KJP benar-benar diterima warga yang tidak mampu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat ada channel-channel distribusi yang lainnya. Nanti akan kita bicarakan di 2018 akan lebih efektif menjangkau warga," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto mengakui masih ada kelemahan dalam pendataan warga yang kurang mampu. Ia akan bekerja sama dengan jajaran terkait untuk memvalidasi ulang data penerima KJP.

"Perlu dikaji kembali kan selama ini, data mandiri di Dinas Pendidikan. Kita butuh data seluruhnya, semua terlibat sehingga Dinas Pendidikan dapat menentukan berapa jumlah sesungguhnya penerima KJP," ujar Sopan dalam kesempatan yang sama. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads