Pimpinan DPR Dukung Usul Jokowi Undip Buka Jurusan Ekonomi Digital

Pimpinan DPR Dukung Usul Jokowi Undip Buka Jurusan Ekonomi Digital

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 18 Okt 2017 10:56 WIB
Dies Natalis Undip (Dok Istimewa)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mendukung pemerintah soal anggaran di bidang riset dan penguatan program beasiswa Bidikmisi untuk mahasiswa melalui Kemenristek Dikti. Dia juga mendukung Undip membuka jurusan ekonomi digital.

Hal tersebut disampaikan Taufik pada Puncak Perayaan Dies Natalis Ke-60 Universitas Diponegoro, yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo, di kampus Undip, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017). Hal itu, menurutnya, untuk menjawab tantangan global dan kecepatan alih teknologi yang saat ini semakin maju.

Dalam kesempatan itu, Taufik mengakui saat ini zaman sudah berubah. Hal tersebut ditandai majunya kecepatan alih teknologi informasi atau yang biasa disebut dengan transformasi kultural. Dia pun mendorong Undip bisa lebih awal membuka jurusan yang implementatif untuk menjawab tantangan zaman itu agar mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja.

"DPR mendukung pernyataan Presiden Jokowi untuk Undip membuka jurusan ekonomi digital, mungkin seperti jurusan online shopping, yang sesuai dengan era digitalisasi sekarang," kata Taufik seperti tertulis dalam keterangannya, Rabu (18/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pimpinan DPR Dukung Usul Jokowi Undip Buka Jurusan Ekonomi DigitalDies Natalis Undip (Dok Istimewa)

Taufik sendiri merupakan salah satu tokoh lulusan Undip. Dia telah mengantongi ijazah S1 Teknik Kimia Fakultas Teknik Undip, S2 Manajemen Fakultas Ekonomi Undip, dan S3 Doktoral Ilmu Ekonomi Undip.

Untuk itu, dia juga mendukung Undip menuju universitas berkelas dunia (world class university). Sebagai alumni Undip, Taufik pun menyisihkan waktu untuk berinteraksi dengan mahasiswa Undip melalui berbagai program kuliah umum selama beberapa minggu terakhir. Ia mengaku tidak bisa meninggalkan suasana kebatinan dengan Undip karena telah menempuh pendidikan di Undip sejak strata 1.

"Saya alumni Undip sekarang banyak berkiprah di tingkat nasional. Saya berharap ikatan alumni jangan melupakan almamater Undip. Ingat selalu almamater, untuk mengembangkan Undip lebih maju dan semakin jaya ke depan. Tanpa Undip, tentunya saya bukan siapa-siapa," ujar politikus PAN itu.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memberikan pidato ilmiah di depan ribuan mahasiswa dalam Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Presiden juga melontarkan usulan adanya jurusan meme di Undip.


Dalam konteks kemajuan teknologi, Jokowi menjelaskan mulai berubahnya perilaku sosial karena perkembangan teknologi saat ini. Ia pun mencontohkan kini alat pembayaran sudah mulai menggunakan non-tunai, kemudian membeli barang tidak harus ke toko, bahkan jika lapar ada ojek online siap membantu.

Perkembangan seperti itu mau tidak mau akan mempengaruhi kehidupan di masa depan sehingga perguruan tinggi juga harus ikut berkembang. Salah satunya dengan sekolah vokasi atau kejuruan.

"Ilmu terapan jadi kunci. Saya juga titip pada Pak Rektor dan jajaran civitas academica, kita harus berubah. Universitas harus songsong transisi," jelas Jokowi dalam orasi ilmiahnya di Undip, Selasa (17/10).

Presiden kemudian mengusulkan agar Undip membuat Fakultas Digital Economy karena berkembangnya dunia bisnis memang tidak lepas dari teknologi. Di negara lain, menurut Jokowi, sudah ada yang membuat fakultas-fakultas untuk mendukung ekonomi digital.

"Kenapa tidak menyiapkan fakultas digital ekonomi, sebelum universitas lain dahului. Fakultas ekonomi digital, jurusannya bisa jurusan toko online, bisa saja aplikasi sistem, bisa saja financial technology, bisa saja jurusan meme," tutur Jokowi diikuti tepuk tangan mahasiswa dan undangan yang hadir. (elz/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads