Seperti diketahui, Anies sebelumnya adalah Mendikbud di Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Bersama 33 menteri lain, mantan Rektor Universitas Paramadina itu dilantik Jokowi dalam formasi kabinet pertamanya pada Senin (27/10/2014).
Pelantikan dilakukan sehari setelah Jokowi-JK mengumumkan jajaran kabinetnya setelah resmi menjadi presiden-wapres. Dalam 3 tahun ini, Jokowi sudah melakukan 3 kali bongkar-pasang formasi kabinet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sah! Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK Resmi Dilantik
Anies 'dilepas' Jokowi dari jajaran kabinetnya dalam reshuffle kedua, tepatnya Rabu, 27 Juli 2016. Dalam perombakan formasi menteri saat itu, Jokowi memberhentikan lalu mengangkat 12 menteri sekaligus dari 34 anggota Kabinet Kerja. Anies digantikan Muhadjir Effendy.
Setelah tidak lagi menjabat menteri, Anies lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun tak lama kemudian, namanya mulai disebut-sebut dalam pertarungan Pilgub DKI.
Hingga akhirnya, Anies resmi diusung Gerindra-PKS pada 23 September 2016 dan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Sejak saat itu, Anies disibukkan oleh persiapan Pilgub DKI 2017 hingga kampanye.
Baca Juga:
Perjalanan Anies Baswedan dari Timses, Menteri hingga Diganti Jokowi
Pilgub DKI diselenggarakan dalam dua putaran dengan 3 pasangan. Yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies-Sandi.
Anies-Sandi lalu ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI pada 5 Mei lalu setelah mengalahkan Ahok-Djarot di putaran kedua dengan mendapat 57,96% suara warga Jakarta. Keduanya ditetapkan sebagai Gubernur-Wagub DKI terpilih.
![]() |
Hingga akhirnya hari ini, Senin (16/10), Anies dan Sandi dilantik sebagai Gubernur-Wagub DKI periode 2017-2022 oleh Presiden Jokowi. Ini berarti kedua kali Jokowi melantik Anies selama 3 tahun kepemimpinannya sebagai presiden.
Meski bukan pertama kali dilantik Jokowi, Anies mengaku tetap grogi. Dia menyatakan deg-degan. "Namanya manusia hidup ya pasti ada deg-degan, cuma kami serahkan nanti kan semuanya belum ada kepastian. Namanya perjalanan penuh belokan, ya perjalanannya prosesi yang dijalani, yang penting sehat," ujar Anies di kediamannya, Jl Lebak Bulus Dalam II, Jaksel, Senin (16/10).
Anies sudah angkat bicara soal dua kali dilantik Jokowi ini. Menurut dia, tak ada perbedaan yang mencolok terkait hal tersebut.
"Bedanya yang jelas jas, satu hitam, satu putih. Yang lain tidak ada yang khusus. Selain upacaranya," kata Anies.
Baca Juga:
Dalam Dua Tahun, Jokowi Tiga Kali Rombak Kabinet
Perbedaan lainnya, Anies mengatakan pelantikan kali ini lebih dari seremoni semata. Sebab, saat ini disebutnya langsung berhubungan dengan rakyat.
"Tapi saya merasa kali ini, ini adalah bukan hanya pelantikan gubernur, saya dan Sandi, tapi juga perayaan warga Jakarta. Karena itu, saya punya tanggung jawab," tuturnya.
Anies dan Sandi baru saja dilantik Presiden Jokowi. Keduanya resmi menjadi Gubernur dan Wagub DKI periode 2017-2022 berdasarkan Keppres No 86 Tahun 2017.
Baca Juga:
Sah! Anies-Sandiaga Resmi Pimpin Jakarta
Jokowi mengambil sumpah jabatan Anies dan Sandi sebagai Gubernur dan Wagub DKI. Sebelum pelantikan, Anies-Sandi berjalan dengan diiringi kirab bersama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," demikian kutipan sumpah jabatan yang diucapkan Anies-Sandi.
(elz/tor)