Bripda Nindy bertugas di Dirlantas Polda Metro Jaya. Dia membuat netizen gagal fokus setelah mengunggah bakat terpendamnya sebagai seorang penyanyi di akun Instagramnya.
Suara merdunya pun mendapat pujian dari netizen. Tak jarang pula ada yang memuji kecantikan Nindy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kereeeen..Merinding dengarnya," tulis @pandu_sulaksana.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra membenarkan bahwa Nindy adalah salah satu anggota Dirlantas Polda Metro Jaya. "Yang bersangkutan personel Cakra Metro Band," ujar Halim dalam pesan kepada detikcom, Jumat (13/10/2017).
Bripda Nindy bukanlah satu-satunya Polwan yang menjadi mencuri perhatian publik. Sebelumnya, ada beberapa Polwan yang juga menjadi sorotan, berikut kisahnya:
1. Bripda Ismi Ademkan Ketegangan Penggerebekan Teroris
Bripda Ismi Aisyah (Foto: Noel/detikHOT)
|
"Saya tadi datang dengan Bapak (Kapolda) saat masih berlangsung pembakaran, baku tembak, juga ledakan," ujar Ismi saat berbincang dengan detikcom, Senin (27/2).
Bukan hanya itu, Bripda Ismi Aisyah kembali membuat ramai media sosial (medsos) dengan video yang isinya pesan untuk bersikap sopan saat menggunakan medsos. Video itu dibuat menyusul maraknya komentar warganet yang berisi ujaran kebencian.
2. Bripda Vera yang 'Disandera' di Angkot
Bripda Vera Churairah (Ibnu/detikcom)
|
Bukan hanya teman-temannya sesama polisi, warga pun berteriak-teriak sehingga menambah riuh suasana jalannya rekonstruksi.
"Itu sudah menjadi perintah dari pimpinan, mau nggak mau harus dilakukan. Jadi harus totalitas," kata Vera di Mapolsek Duren Sawit, Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (27/4).
Perempuan yang lulus dari Bintara Polri pendidikan Polwan tahun 2014 itu tidak risi. Dia mengaku sudah sering bertugas menjadi seorang pemeran pengganti khusus korban wanita.
"Sudah cukup sering, kok. Ya, kira-kira sudah 5 kalilah," tutur Vera.
3. Bripda Adri yang Berhijab tapi Jago Nembak
Bripda Adri Chroin Ade Oktami (Sukma Indah/detikcom)
|
"Kemampuan menembak dengan sasaran tepat dan cepat. Jarak paling jauh 400 meter," kata Bripda Adri.
Perempuan kelahiran Demak, 24 Oktober, 23 tahun yang lalu ini memang bercita-cita menjadi polisi sejak kecil. Kini dia bertugas sebagai anggota Brimob Polda DIY.
"Memang sudah cita-cita, ya. Sepertinya bekerja sambil mengabdi itu baik," ujarnya sambil tersenyum.
4. Bripda Suci Berkaus Turn Back Crime
Bripda Suci Amelia (Mei Amelia/detikcom)
|
Polwan tersebut diketahui bernama Bripda Suci Amelia. Ia memakai kaus Turn Back Crime warna merah lengkap dengan celana dan sepatu taktikal warna krem.
Usut punya usut, Polwan cantik ini ternyata adalah salah satu anggota pasukan Jaguar, tim elite Polres Depok. Posenya saat menenteng senjata api laras panjang membuat sejumlah pewarta foto segera membidikkan kamera ke arahnya.
Gelar hasil Operasi Pekat tersebut dilakukan di lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, pukul 09.00 WIB, Jumat (3/6/2016). Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto membuka rilis tersebut.
5. Bripda Febby Bantu Balita Terjebak Macet Arus Balik
Bripda Febby Yuanita (Foto: dok Satlantas Polres Malang)
|
Bersama tim pengurai kemacetan, wanita yang akrab disapa Febby itu membantu seorang balita yang sempat kejang-kejang di Malang saat arus balik, Sabtu (9/7).
"Kejadiannya di dekat Pasar Lawang arah Malang. Ada mobil menepi. Kami lagi patroli pakai motor. Tiba-tiba ada tukang parkir menyetop," ungkap Febby saat berbincang dengan detikcom di kantor Satpas Malang, Jawa Timur, Selasa (12/7/2016).
Saat itu Tim Pengurai Kemacetan Polres Malang yang bertugas menggunakan motor trail langsung bergegas menghampiri. Saat ditemukan, balita laki-laki yang diinformasikan sempat kejang-kejang itu sudah dalam kondisi lemas.
Seketika tim patroli yang beranggotakan Bripda Febby, Ipda Yoyok, Iptu Agnis Juwita, Iptu Budi, Briptu Ayu P, Briptu Anisa, dan Aipda Sri langsung bergerak cepat. Mereka membawa balita yang sakit berserta ibunya dengan motor ke rumah sakit terdekat. Sebab, lalu lintas di lokasi kala itu sedang macet.
"Bayi sudah lemas, mata sudah lihat ke atas. Karena macet, ibu sama anaknya dibonceng naik motor. Jalannya sampai lewat makadam (bahu) jalan yang berbatu-batu," kisah wanita berusia 20 tahun tersebut.
Beruntung, Febby dan timnya segera memberikan pertolongan. Sebab, ketika mereka meninggalkan rumah sakit, sang anak sudah sadar dan mendapat pertolongan dari dokter.
Halaman 2 dari 6
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini