Lewat akun instagramnya, @andre_jyd, pemuda asal Bandulan Gang 1, Kecamatan Sukun, Kota Malang, itu menuliskan kalimat permintaan maafnya. Dirinya saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Malang Kota.
Andre menuliskan, "Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh personil instansi TNI atas kata-kata saya. Saya menyesali perbuatan saya dan tidak akan mengulanginya lagi".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tulisan itu mengundang banyak reaksi dari netizen, banyak diantara mereka mengecam Andre atas pelecehan terhadap TNI.
Polres Malang Kota mengaku masih melakukan pemeriksaan soal kasus yang menjerat Andre. "Masih ditangani detilnya tanya kasatreskrim saja," tegas Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan dikonfirmasi detik.com, Jumat (13/10/2017).
Kasus mencuat dari cuitan Andre di akun media sosialnya, yang dinilai telah melecehkan TNI AD. Hingga memicu reaksi sejumlah warga bersama personel TNI AD untuk mendatangi rumah Andre di Jalan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, kemarin sore.
Tak lama, Andre digelandang ke Kantor Koramil Sukun dan diserahkan ke polisi. "Oknum warga itu, sudah diserahkan ke polisi, kita amankan agar tidak menjadi sasaran amuk masyarakat," tegas Dandim 0833 Kota Malang Letkol M Yakin terpisah.
(tfq/tfq)