Jemaah Korban First Travel Kembali Datangi DPR Minta Kejelasan Nasib

Jakarta - Calon jemaah korban penipuan First Travel kembali mendatangi gedung DPR. Mereka meminta kejelasan nasibnya yang tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci.

Pantauan detikcom, calon jemaah First Travel menyambangi ruang Komisi VIII, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017) sejak pukul 10.00 WIB. Salah satu calon jemaah meminta DPR bertanggungjawab menyampaikan kasus ini kepada Kementerian Agama (Kemenag).

"Saya berharap DPR untuk bertanggungjawab menyampaikan kepada Depag bukan hanya dari sisi finansial saja, tapi juga pengawasan biro-biro perjalanan umrah itu lebih ditingkatkan," kata calon jemaah First Travel asal Bekasi, Susanto.

Susanto menyebut, para calon jemaah yang hari ini menyambangi DPR tidak meminta untuk pengembalian uang (refund). Ia mengaku lebih ingin diberangkatkan ke Arab Saudi.

"Kita lebih utama untuk diberangkatkan, karena kalau pengembalian butuh waktu lama dan kalau pengembalian nggak tahu siapa yang bertanggung jawab," ujar Susanto.

Susanto menginginkan untuk masalah ini segera diselesaikan. Ia khawatir semakin tak ada titik cerah soal kasus ini.

"Kita sebagai korban yang boleh dibilang terlantar, makin lama makin hambar berita nya semakin hilang," tambahnya.

Sebelumnya, calon jemaah First Travel sudah beberapa kali menyambangi gedung DPR seperti mengadu ke F-PPP dan F-PAN. Hari ini, mereka akan diterima Panja Penyelenggaraan Haji dan Umrah. (yas/dkp)