"Untuk mengetahui kondisi di atas sana seperti apa, harus dilihat dari jarak dekat karena kami tidak bisa jalan kaki ke sana," kata Kepala PVMBG Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (10/10/2017).
Permintaan itu sudah disampaikan PVMBG kepada BNPB. Hanya saja belum diketahui jenis dan spesifikasi drone yang akan dihadirkan selain tipenya fixed-wing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data visual dibutuhkan PVMBG untuk mencocokan data digital atau analog dari aktivitas Gunung Agung. Sehingga pembacaan aktivitas Gunung Agung lebih lengkap dan akurat.
"Ini hanya untuk mengkonfirmasi dan itu akan menjadi indikasi kegiatan yang ada di bawahnya," ucap Kasbani.
Penelusuran detikcom, BNPB pernah menggunakan drone tipe multi-copter hingga fixed-wing. Drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) jenis multi-copter pernah digunakan BNPB untuk operasi mitigasi di Gunung Kelud. (vid/fay)











































