Tahanan KPK Mulai Dipindah ke Rutan Baru secara Bergantian

Jakarta - Hakim Tipikor Bengkulu Dewi Suryana dan penyuapnya, Syahadatul Islamy, menjadi yang pertama dipindahkan KPK ke rutan baru. Berbarengan pula dengan Ng Fenny, yang terkait kasus suap Patrialis Akbar.

Berdasarkan pantauan di rutan KPK C-1 di Jalan HR Rasuna Said, 3 wanita itu tampak mengenakan rompi tahanan berwarna oranye pada pukul 17.42 WIB, Jumat (6/10/2017). Mereka tak memberikan komentar apa pun dan langsung masuk ke mobil tahanan.

Mereka akan menempati rutan baru KPK. (Tsarina Maharani/detikcom)

Mereka akan dipindahkan ke rutan baru KPK di belakang gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Setelah itu, 3 tahanan akan bergantian dipindahkan. Total tahanan yang dipindahkan adalah 11 orang.

Baca juga: Miryam hingga Andi Narogong, Penghuni Pertama Rutan Baru KPK

Rutan baru KPK itu baru diresmikan tadi pagi oleh Ketua KPK Agus Rahardjo. Agus menyebut rutan lama tersebut akan direnovasi.

"Tahanan dari C1 nanti dipindahkan ke sini. Nah C1 mudah-mudahan di tahun anggaran 2018 direhab. C1 direhab supaya kapasitasnya agak meningkat. Mudah-mudahan. Ini kan (kapasitas rutan yang baru) 37, kalau nanti C1 direhab, ada tambahan kapasitas. Dan juga fasilitas disesuaikan dengan yang ini," ungkap Agus saat meresmikan rutan baru KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).

"Nanti sore mudah-mudahan dipindahkan yang dari C1 ke sini," imbuh Agus. (dhn/fjp)