Bendahara Saracen-Tamasya Al-Maidah akan Diperiksa soal LHA PPATK

Bendahara Saracen-Tamasya Al-Maidah akan Diperiksa soal LHA PPATK

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 03 Okt 2017 18:43 WIB
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Polisi akan menjemput paksa tiga saksi kasus Saracen, yaitu bendahara Saracen, Retno, serta bendahara Tamasya Al-Maidah, Dwiyani dan Trihasti Riandini. Ketiganya akan ditanyai terkait laporan hasil akhir (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Banyak (yang mau digali), karena kan kita sudah dapat LHA PPATK. Nanti (keterangan ketiga saksi) akan disinkronkan dengan laporannya (PPATK)," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017).

Polisi menilai ketiganya tidak kooperatif dengan tidak hadir hingga dua kali pemanggilan. Karena itu, jika tak ada iktikad baik memenuhi panggilan, penyidik akan menerbitkan surat panggilan ketiga sekaligus surat perintah membawa para saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang harus dijemput, mungkin ya diperlukan dijemput. Kalau sesuai aturannya, dipanggil dua kali nggak hadir, ada surat perintah membawa. Jadi panggilan pertama, panggilan kedua, yang ketiga disertai surat perintah membawa," terang Setyo.

Setyo mengimbau tiga saksi agar menaati hukum dengan memenuhi panggilan penyidik. "Saya mengimbau, sebagai masyarakat yang taat hukum, kalau dipanggil sekali, kalaupun nggak hadir, beri tahu alasan yang jelas," imbuh Setyo.

Dalam kasus Saracen ini, polisi telah menetapkan empat tersangka, yakni Jasriadi, Sri Rahayu Ningsih, Muhammad Faisal Tonong, dan MAH. Terakhir polisi mengamankan seorang perempuan, Asma Dewi, karena ujaran kebencian. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads