"Ini ada direksi Ancol, saya bilang dikaji betul kebijakan kita membebaskan pengunjung Ancol. Saya minta tanggal 14 Oktober uji coba dimulai. Gratis untuk orang yang masuk, tapi kendaraan tarif parkirnya progresif," kata Djarot seusai rapat bersama petinggi BUMD di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017).
Djarot mengatakan, meski masuk kawasan pantai Ancol gratis, nantinya pengunjung akan dikenai biaya jika masuk ke wahana. Djarot pun meminta pengelola menyiapkan uji coba pengamanan Ancol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penerapan gratis masuk ini, Djarot optimistis tidak merugikan pihak pengelola. Pasalnya, masuknya pengunjung malah akan menggerakkan perekonomian di Ancol.
"Itu (rugi) kita tidak mengharapkan orang dihitung per kepala toh, tapi multiple efect-nya itu yang dihitung, misalnya kuliner di sana akan laris, pasar seni akan hidup. Yang saya wanti-wanti sampah," pesan Djarot.
Sementara itu, Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Paul Tehusijarana mengatakan saat ini pihaknya masih terus mengkaji usulan tersebut. Menurutnya, masih banyak yang harus disiapkan sebelum uji coba itu dilakukan.
"Ya nanti kita lihat, diatur, nanti kalau nggak diatur kan berantakan. Kita mesti belajar dulu gimana," kata Paul.
Saat ini, masuk pantai Ancol dikenai tarif Rp 25 ribu per orang. Sedangkan mobil dikenai biaya parkir Rp 25 ribu dan sepeda motor Rp 15 ribu. Dengan uji coba di atas, maka karcis Rp 25 ribu per orang akan dihapus. (ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini