Ikhtiar Cari 2 Jemaah Hilang: Sisir Ulang hingga Doa di Multazam

Laporan dari Madinah

Ikhtiar Cari 2 Jemaah Hilang: Sisir Ulang hingga Doa di Multazam

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 05:37 WIB
Upaya pencarian 2 jemaah haji Indonesia yang hilang (Foto: Dok.Istimewa)
Madinah - Berbagai cara dilakukan untuk mencari 2 jemaah haji, Atim Arta Ota (62), warga Bogor, dan Hadi Sukma Adsani (73), warga Tulang Bawang, Lampung, yang hilang puluhan hari setelah terpisah dari rombongan di Mekah. Tak hanya upaya konvensional, tapi juga spiritual.

"Kami minta doa khusus ke alim ulama di Tanah Air. Juga bermunajat di Multazam agar diberi petunjuk keberadaan dua jemaah tersebut," kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Kolonel Jaetul Muchlis via pesan WhatsApp, Minggu (1/10/2017).

Multazam adalah tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah. Tempat ini diyakini sebagai tempat yang paling mustajab untuk berdoa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Jaetul, penyisiran ulang dilakukan di Mina dan rumah sakit pada Sabtu (30/9) malam. Mayat-mayat juga dicek. Tidak ada yang sesuai dengan ciri kedua jemaah.

"Mungkin Allah belum memperkenankan (jemaah ditemukan)," tambah Jaetul yang perwira TNI AU ini.

Sementara Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah, Nasrullah Jasam, menyebutkan, sejak jemaah dilaporkan hilang hingga saat ini, penyisiran sudah dilakukan lebih dari 3 kali. Kedua jemaah tetap tak diketahui keberadaannya.

"Tapi tetap akan terus dicari," kata Nasrullah saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Daker Madinah, Minggu (1/10/2017).


Atim terpisah dari rombongannya, kelompok terbang (kloter) embarkasi 56 Jakarta-Bekasi (JKS 56) saat beribadah di Masjidil Haram pada Selasa, 15 Agustus 2017. Sedangkan Hadi yang merupakan jemaah kloter 37 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37) hilang saat mabit (bermalam) di Mina untuk melempar jumrah pada Sabtu, 2 September 2017.

Nasrullah menjelaskan saat operasional haji di Arab Saudi berakhir pada Sabtu, 7 Oktober, upaya percarian dilanjutkan Kantor Urusan Haji (KUH) Arab Saudi. Koordinasi terus dilakukan dengan pihak berwenang Saudi. (try/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads