Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Rahmat Efendi 64,4%, Emtu 14,8%

Pilwalkot Bekasi

Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Rahmat Efendi 64,4%, Emtu 14,8%

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 29 Sep 2017 11:38 WIB
Foto: Ilustrasi (Zaki Alfarabi/detikcom).
Jakarta - Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) merilis hasil survei terkait opini publik menuju Pilkada Wali Kota Bekasi 2018. Wali kota Bekasi petahana Rahmat Efendi memiliki elektabilitas tertinggi 64,4 persen, dan disusul mantan wali kota, Mochtar Muhammad (Emtu/M2) dengan elektabilitas 14,8 persen.

Survei dilakukan melalui 2 tahap kepada 400 responden di 40 kelurahan dengan margin of error lebih kurang 4,9 persen. Tahap pertama dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 5 sampai 7 September 2017. Tahap kedua diskusi kelompok terfokus dilakukan pada 21 September 2017 yang melibatkan perwakilan kelompok masyarakat yang beragam.

2 metode survei tersebut memunculkan 3 nama teratas yaitu petahana Rahmat Efendi (Pepen), mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad (Emtu/M2), dan Wakil Ketua DPRD Bekasi asal PKS Heri Koswara (Herkos). Pepen memiliki elektabilitas 64,4 persen, Emtu 14,8 persen, dan Herkos 8,8 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara nama kandidat lainnya berada di bawah 4,5%. Jadi memang bila ingin menyaingi petahana, Emtu dan Herkos minimal harus bersatu. Survei ini memang tidak memasukkan nama wakil wali kota petahana, Ahmad Syaikhu yang hampir pasti bertarung pada pemilihan Gubernur Jawa Barat kelak," kata Deputi Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Vivi Zabkie dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Jumat (29/9/2017).

Popularitas Pepen sebagai petahana juga menempati posisi tertinggi yakni 82,2 peren. Sementara itu Emtu 65,7 persen, dan Herkos 27,9 persen. Nama-nama lainnya ada Anim Imanudin 24,7 persen, Solihin 18,8 persen, Tumai 13,4 persen, Nur Supriyanto 12,4 persen, Heikal 11 persen, Anggawira 8,8 persen dan Sutriyono 4,8 persen.

"Untuk tingkat partisipasi, 76,2 persen responden menyatakan akan berpartisipasi dalam Pilkada Bekasi. Tingkat kepuasan warga Bekasi kepada wali kota saat ini pun tinggi 61,9 persen. Walaupun bila kita ingat Pilgub Jakarta lalu, tingkat kepuasan tidak menjamin petahana terpilih lagi. Kendati demikian faktor ini patut dipertimbangkan akan menguntungkan petahana," ujar Vivi.

Survei KedaiKOPI juga menanyakan 5 besar kriteria karakter yang diinginkan warga Bekasi untuk wali kota terpilih. "Adalah kuat agamanya 14,7 persen, santun 14 persen, mengerti kebutuhan rakyat 12,7 persen, dekat dengan rakyat 12,5 persen, dan mau mendengar 12,3 persen," sebut Vivi.

Sementara sisanya memiliki tanggapan beragam seperti tidak korupsi, tidak kasar dan dekat dengan Presiden. "Bagi warga Kota Bekasi, faktor agama 59,1 persen mempengaruhi dalam memilih wali kota dan 91,2 persen warga Kota Bekasi mengaku mampu menentukan pilihan tanpa dipengaruhi orang lain," tambah Vivi. (nvl/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads