Rapat internal itu digelar sejak pukul 19.30 WIB di ruang rapat Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Selain Kapolda dan pejabat utama Polda Metro Jaya, sejumlah perwira tinggi Polri seperti Kabaharkam Polri Irjen Putut Eko Bayuseno, Kakorlantas Irjen Pol Roycke Lumowa, Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.
![]() |
Rapat baru selesai sekitar pukul 21.30 WIB. "Ke Pak Kadiv (Humas) saja," ujar Tito saat ditemui wartawan di Gedung Utama Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman Kav.55 Jakarta, Kamis (28/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Irjen Setyo mengatakan, rapat internal tersebut dilakukan terkait aksi besok. Kapolri, dalam rapat itu disebutkan oleh Setyo, meminta Polda Metro Jaya untuk melaksanakan pengamanan aksi semaksimal mungkin.
"Bahwa Jakarta ini kan sebagai barometer, jadi di Jakarta ini tidak boleh ada sampai terganggu," terang Setyo.
Oleh sebab itu, Polri mempersiapkan segala sesuatu untuk pengamanan agar pelaksanaan aksi Jumat 29 September besok berjalan aman dan lancar.
Ia menambahkan, kedatangan Kapolri ke Polda Metro Jaya itu untuk mengecek sejauh mana kesiapan Polda Metro Jaya damam pengamanan aksi besok.
"Ya kita hanya mengecek saja kesiapan rekan-rekan yang akan ditugaskan besok, baik personel kemudian kesiapan SOP-nya semua sudah siap," tambahnya.
Dalam rapat itu pula Kapolri, lanjut Setyo, memberikan arahan khusus ke jajaran Polda Metro Jaya. Salah satunya terkait senjata api.
"Pasti ada arahan khusus (dari Kapolri), pasti. Ya yang jelas kita tidak boleh bawa senpi karena kita ini melayani dan mengamankan aksi damai sebagai implementasi dari demokrasi, boleh menyampaikan pendapat, aspirasi," tandas Setyo. (mei/dkp)