"Terkait perpanjangan pansus Perpanjangan itu menunjukkan karakter DPR, karakter yang buruk," ujar Busyro dalam diskusi 'Menakar Tuah Akhir Pansus Angket KPK' di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dengan anggaran yang besar itu kalau tadi benar di berita Rp 31 miliar kurang lebih dan dana itu kan dari rakyat juga kan. Justru digunakan untuk melumpuhkan KPK," ujar Busyro.
Busyro meminta pimpinan parpol pendukung, pansus KPK agar segera menghentikan dukungannya. Menurutnya, pansus angket menghabiskan anggaran yang seharusnya dapat digunakan untuk keperluan yang lain.
"Kita mendesak pimpinan parpol segera stop dukungan pansus ini supaya anggaran tidak mubazir,"ujar Busyro
Ia juga mengatakan KPK, tidak perlu hadir dalam undangan pansus KPK. Hal ini ditujukan demi menjaga independensi KPK.
"KPK tidak perlu hadir undangan pansus untuk menjaga independensinya, tidak perlu khawatir khawatir an akan dikriminalisasi sebagaimana KPK dilaporkan ke kejaksaan," kata Busyro. (rvk/rvk)











































