"Jadi pariwisata mestinya oke. Untuk saudara dan saudari dari luar negeri, Bali masih aman. Area bahaya hanya 12 km dari kawah. Jadi, jika erupsi terjadi, bahaya hanya dalam radius itu," kata Pastika di Pos Pengungsian GOR Swacepura, Klungkung, Bali, Rabu (27/9/2017).
Pastika menekankan objek wisata yang terdampak Gunung Agung kurang dari setengahnya. Sebanyak 64 objek wisata di Kabupaten Karangasem masih aman dari wilayah terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, Pastika menyatakan sebaran abu vulkanik bisa saja terbawa ke kabupaten lain dan mempengaruhi pariwisata di Bali. Sebaran abu vulkanik juga bergantung tiupan angin.
"Kalau terjebak karena abu vulkanik tentu berbahaya untuk penerbangan, tapi itu kan tergantung pada arah angin. Harapannya, jika erupsi terjadi sekarang, itu belum tentu berdampak ke Bandara Ngurah Rai," ucap Pastika.
Sementara itu, terkait kondisi pengungsi, Pastika menyatakan satgas tanggap darurat secara perlahan memindahkan pengungsi dari tenda ke balai desa atau dusun. Pemindahan itu agar para pengungsi merasa lebih nyaman ketika hujan terjadi.
"Kita sekarang coba memindahkan mereka ke balai banjar (dusun) secara perlahan. Mereka tinggal di dalam gedung tidak jadi masalah, tapi yang di tenda tidak bisa tinggal lebih dari sebulan," ujar Pastika.
Saksikan Video 20detik Lainnya! Di Balik Gemuruh Gunung Agung (vid/idh)











































