Gubernur Pastika ke Turis: Bali Masih Aman

Gubernur Pastika ke Turis: Bali Masih Aman

Prins David Saut - detikNews
Rabu, 27 Sep 2017 17:28 WIB
Gubernur Pastika ke Turis: Bali Masih Aman
Gunung Agung (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Karangasem - Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali menegaskan pariwisata di Bali masih aman untuk turis, baik domestik maupun mancanegara. Namun ia menyayangkan adanya oknum agen perjalanan yang masih menawarkan paket wisata melihat Gunung Agung yang berstatus Awas.

"Jadi pariwisata mestinya oke. Untuk saudara dan saudari dari luar negeri, Bali masih aman. Area bahaya hanya 12 km dari kawah. Jadi, jika erupsi terjadi, bahaya hanya dalam radius itu," kata Pastika di Pos Pengungsian GOR Swacepura, Klungkung, Bali, Rabu (27/9/2017).

Pastika menekankan objek wisata yang terdampak Gunung Agung kurang dari setengahnya. Sebanyak 64 objek wisata di Kabupaten Karangasem masih aman dari wilayah terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bali tidak hanya Gunung Agung. Bahkan di Karangasem masih ada 64 objek pariwisata yang aman di antara 80-an objek wisata di kabupaten tempat Gunung Agung," ujar Pastika.

[Gambas:Video 20detik]



Walau begitu, Pastika menyatakan sebaran abu vulkanik bisa saja terbawa ke kabupaten lain dan mempengaruhi pariwisata di Bali. Sebaran abu vulkanik juga bergantung tiupan angin.

"Kalau terjebak karena abu vulkanik tentu berbahaya untuk penerbangan, tapi itu kan tergantung pada arah angin. Harapannya, jika erupsi terjadi sekarang, itu belum tentu berdampak ke Bandara Ngurah Rai," ucap Pastika.

Sementara itu, terkait kondisi pengungsi, Pastika menyatakan satgas tanggap darurat secara perlahan memindahkan pengungsi dari tenda ke balai desa atau dusun. Pemindahan itu agar para pengungsi merasa lebih nyaman ketika hujan terjadi.

"Kita sekarang coba memindahkan mereka ke balai banjar (dusun) secara perlahan. Mereka tinggal di dalam gedung tidak jadi masalah, tapi yang di tenda tidak bisa tinggal lebih dari sebulan," ujar Pastika.

Saksikan Video 20detik Lainnya! Di Balik Gemuruh Gunung Agung (vid/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads