"Idealnya kita mengusulkan ini tentatif. Kita harapkan karena 15 Oktober itu adalah akhir masa jabatan Gubernur DKI, maka pelantikannya tanggal 16 Oktober 2017. Itu sifatnya usulan pada Pak Presiden, resmi sudah kita ajukan sedang dikoordinasikan pihak Setneg untuk kepastiannya," ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Kemendagri masih berkoordinasi dengan Sekretariat Negara (Setneg) untuk pelantikan Anies-Sandi. Sebab, pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Sri Paduka Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY akan dilakukan dalam waktu berdekatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemendagri menyerahkan sepenuhnya kepada Istana Negara soal jadwal pelantikan Anies-Sandi. Pihaknya hanya memberi usul.
"Jadwalnya di luar kendali saya, kendali Mendagri, karena kita hanya bisa mengusulkan dan sangat bergantung kesibukan beliau, Presiden yang akan melantik. Tapi saya yakin bahwa Jakarta adalah prioritas, begitu Jogja juga prioritas," paparnya.
Seperti diketahui, Anies dan Sandi menjadi pemenang pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Anies-Sandi akan mengisi jabatan yang kini diemban Djarot Saiful Hidayat. (dkp/elz)











































