Ramai Isu Pembelian Senjata, PKB: Jangan Bikin Masyarakat Resah

Ramai Isu Pembelian Senjata, PKB: Jangan Bikin Masyarakat Resah

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 25 Sep 2017 17:40 WIB
Wasekjen PKB Daniel Johan (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal ada instansi yang membeli senjata sebanyak 5.000 pucuk menjadi ramai diperbincangkan. PKB meminta perdebatan mengenai hal tersebut diakhiri agat tak membuat masyarakat resah.

"Pemerintah harus menjelaskan sejelasnya sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat," kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Senin (25/9/2017).


Menurut Daniel, harusnya pernyataan Gatot tak sampai ke publik karena disampaikan dalam forum tertutup. Namun, karena sudah terlanjur tersebar luas, Daniel meminta hal ini segera diklarifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya itu sharing internal Pak Gatot yang bukan konsumsi masyarakat umum," ucapnya.


Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberi pernyataan soal pembelian 5.000 pucuk senjata oleh salah satu institusi di Indonesia. Rekaman suara pernyataan ini kemudian menyebar luas.

Mengenai isu penyelundupan 5.000 senjata, Gatot membenarkan rekaman yang beredar luas adalah suaranya. Namun, Gatot menegaskan itu bukanlah pernyataan pers sehingga enggan menanggapinya.


Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto sempat memberikan keterangan pers terkait pernyataan Gatot tersebut. Dia menyebut pengadaan tersebut dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 500 pucuk senjata. (gbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads