"Video Ojek Bule ini diciptakan hanya untuk tujuan hiburan semata saja untuk ikutan kompetisi video," kata Anton melalui pesan singkat, Sabtu (23/9/2017).
Anton juga meminta maaf karena videonya itu telah menuai kontroversi. Anton menegaskan, selama di Indonesia, dia tak mencari uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton juga mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak terkait ojek bule. Dia mengajak seluruh masyarakat bekerja keras untuk memajukan Indonesia.
"Terima kasih atas dukungan semua. Saya mencintai negara ini dan semua warganya. Semoga kita semua bisa kerja keras untuk memajukan Indonesia yang sangat dicintai baik oleh warganya maupun oleh bule seperti saya. Saya cinta Indonesia," tuturnya.
Anton dikenal sejak fotonya mengenakan jaket dan helm Go-Jek beredar luas di media sosial. Dalam sebuah foto, Anton terlihat memegang ponsel dan seolah sedang mengambil order.
Lewat akun Instagram @ojekbule, ia mengunggah foto saat tengah bekerja sebagai driver Go-Jek. "Cari penumpang terus," tulis Anton.
Namun pihak Go-Jek telah membantah bahwa Anton merupakan salah satu mitra kerjanya. Pasalnya, Go-Jek hanya bermitra dengan warga negara Indonesia (WNI). (ams/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini