Gunung Agung Status Awas, Warga di 20 Desa di Karangasem Diungsikan

Karangasem - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung menjadi Awas. Warga di 20 desa di Kabupaten Karangasem dievakuasi ke tempat pengungsian.

"Sesungguhnya kita berhitung di radius 9 kilometer itu itu ada sekitar 20 desa, itu penduduknya kurang lebih sekitar 64 ribu itu yang ada," kata Wakil Bupati Karangasem, Wayan Artha Dipa di di Pos Pantau Gunung Agung, Banjar Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (22/9/2017).

Wayan menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan evakuasi warga yang masih berada di radius 12 kilometer dari Gunung Agung. Meski begitu dia memastikan warga yang berada di ketinggian 700-950 meter di atas permukaan laut (Mdpl) atau radius 9 kilometer dari Gunung Agung sudah dievakuasi semuanya.

"Sesuai dengan data yang disampaikan oleh vulkanologi hari ini di radius yang ketinggian 950 Mdpl sebetulnya di ketinggian 700 Mdpl, orangnya sudah habis. Artinya di radius 9 kilometer sudah tidak ada lagi," ungkap Wayan.

Wayan juga mengimbau bagi warga yang masih belum melapor ke posko pengungsian agar segera melapor. Hal ini dikarenakan masih banyak warga yang mengungsi sendiri-sendiri.

"Paling tidak harus melapor, kita harus bergabung ke lapangan karena bagaimanapun juga perlu kami laporkan," ujar Wayan.

Sebagaimana diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung menjadi Awas. Warga diimbau menjaga jarak dengan radius 12 kilometer.

"Mulai pukul 20.30 Wita, berdasarkan aktivitas yang terus meningkat, kami menaikkan status Gunung Agung dari level III Siaga menjadi level IV Awas," kata Kepala PVBMG Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung, Banjar Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (22/9). (jor/jor)