"Memang sekarang yang paling krisis sekali soal anak-anak Indonesia dan itu di hati saya sangat seperti teriris-iris kalau bicara anak-anak Indonesia karena contoh-contoh yang di atas terlalu meracuni, saya minta maaf, terlalu meracuni anak-anak," kata Titiek seusai menonton Operet Aku Anak Rusun di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2017).
Titiek mengungkapkan tugas orang tua dan seluruh pihak untuk mengembalikan anak-anak Indonesia ke jalan yang lebih baik. Semua pihak menurutnya harus bergandengan untuk menyelamatkan masa depan dari anak-anak Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Titiek juga berterima kasih kepada Veronica Tan yang telah menginisiasi Operet Aku Anak Rusun. Di tengah-tengah pembicaraan, Titiek bahkan menangis sebab saking terharunya dengan kondisi anak-anak Indonesia.
"Terimakasih kepada ibu Vero, karena memang sekarang hidup saya juga bentar lagi sudah 80 tahun. Sudah sejak tahun 2014 sudah dalam hati saya, saya hidup untuk anak-anak Indonesia. Jadi seperti tadi ada anak-anak rusun yang bisa, bisa diatur oleh.....," tuturnya sambil mengusap air mata.
Dia bangga dengan anak-anak rusun yang bisa mempersembahkan pertunjukkan yang luar biasa. Menurutnya, pemerintah perlu mengapresiasi dan mendorong potensi-potensi yang tersimpan dalam jiwa anak-anak Indonesia.
.
"Karena seni budaya ini mulai dari anak-anak. Itu kan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Nenek moyang kita akan tersenyum senang bahwa seni budaya dari Sabang sampai Merauke akan ditampilkan dengan baik supaya anak-anak bisa lebih menjiwai dan menerima dengan ikhlas," ujarnya. (knv/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini