"Kalau ada teknik-teknik di filmnya yang disesuaikan silakan saja. Yang penting film versi apapun harus merujuk pada objektivitas, harus kembali pada sejarah. Harus kembali pada orisinalitas sejarahnya," kata Jazuli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Menurutnya, pemutaran kembali film G30S/PKI sah-sah saja untuk memperingati peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku ide pemutaran film G30S/PKI berawal darinya. Dia tidak ambil pusing atas polemik pemutaran film G30S/PKI di lingkup internal institusinya. Dia menegaskan acara nonton bareng film kontroversial itu memang perintahnya.
"Iya itu memang perintah saya, mau apa? Yang bisa melarang saya hanya pemerintah," kata Jenderal Gatot saat ditemui seusai ziarah di Makam Bung Karno (MBK), Bendogerit, Blitar, Senin (18/9).
Selain pemutaran ulang, Presiden Jokowi juga mengusulkan untuk membuat versi milenial dari film G30S/PKI. Diharapkan film terbaru dapat lebih mudah dipahami oleh generasi yang lahir di era sekarang ini.
(yas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini