"Saya sudah tugaskan Direktur Narkoba untuk membentuk tim dan saya sudah perintahkan 13 Kapolres untuk melakukan penyelidikan," kata Idham saat ditemui di Jalan Mendut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
Idham meminta tim tersebut segera mengambil tindakan apabila menemukan peredaran obat tersebut. "Apabila ditemukan, segera untuk mengambil tindakan. Setidak-tidaknya melakukan tindakan pencegahan agar itu tidak menyebar ke masyarakat. Apalagi pil tersebut sasarannya ke masyarakat menengah ke bawah. Itu sudah kami ambil langkah, kalau memang nanti terbukti kami akan lakukan penindakan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira di dalam Jakarta semuanya kami anggap rawan, yang paling rawan tentu di wilayah Jakarta Timur, Selatan, Barat, Pusat, dan kedua itu seperti Bekasi, Depok, Tangerang. Kemudian Pulau Seribu dan kalau Tanjung Priok kan tidak terlalu," ujar dia.
"Kami kan tidak bekerja sendiri, Kami bekerja bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kami juga bersama teman-teman dari Departemen Kesehatan dan bersinergi untuk melakukan penyelidikan," imbuh Idham. (aan/idh)











































