PKS Tebar Ancaman soal Pilpres 2019, Gerindra Santai

PKS Tebar Ancaman soal Pilpres 2019, Gerindra Santai

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 14:14 WIB
Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Dok. Pribadi Dasco)
Jakarta - PKS menanggapi keras wacana Gerindra menghitung ulang kans duet Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jawa Barat 2018 dengan menyinggung soal Pilpres 2019. Gerindra menanggapi santai ancaman PKS itu.

"Saya nggak mau komentar masalah 2019, masing-masing kan kita menghormati hak dari partai kita masing-masing," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Dasco lalu menjelaskan lebih lanjut soal hitung ulang duet Demiz-Syaikhu itu. Menurutnya, opsi hitung ulang itu bukan atas inisiasi Gerindra, melainkan bertolak dari pernyataan Syaikhu yang mengatakan masih ingin mengabdi di Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan bilang kita akan hitung ulang karena ada permintaan DPD (Gerindra) Jabar sehubungan wakilnya nggak firm. Kita akan hitung ulang itu, termasuk kita bilang Pak Demiz sama siapa," jelas Dasco.


"Kalau wakilnya nggak siap, kan kita harus hitung ulang siapa wakilnya supaya menang," imbuh anggota Komisi III DPR itu.

Dasco tak dapat menjamin partainya tetap bersama PKS untuk Pilgub Jawa Barat mendatang. Soal PKS yang menyinggung Pilpres 2019, dia juga tak ambil pusing.

"Kita kan nggak dalam kapasitas saya menggaransi yang pertama. Kalau tanggapan PKS begitu, silakan saja. Tapi kan kita justru untuk menang," tegas Dasco. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads