"Saya nggak mau komentar masalah 2019, masing-masing kan kita menghormati hak dari partai kita masing-masing," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Dasco lalu menjelaskan lebih lanjut soal hitung ulang duet Demiz-Syaikhu itu. Menurutnya, opsi hitung ulang itu bukan atas inisiasi Gerindra, melainkan bertolak dari pernyataan Syaikhu yang mengatakan masih ingin mengabdi di Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau wakilnya nggak siap, kan kita harus hitung ulang siapa wakilnya supaya menang," imbuh anggota Komisi III DPR itu.
Dasco tak dapat menjamin partainya tetap bersama PKS untuk Pilgub Jawa Barat mendatang. Soal PKS yang menyinggung Pilpres 2019, dia juga tak ambil pusing.
"Kita kan nggak dalam kapasitas saya menggaransi yang pertama. Kalau tanggapan PKS begitu, silakan saja. Tapi kan kita justru untuk menang," tegas Dasco. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini