detikcom menelusuri beberapa ruas jalan tol Ibu Kota, dari Jalan Tol Dalam Kota, Senin (18/9/2017). Kami masuk dari Pintu Tol Kuningan 1, yang sudah tak lagi melayani pembayaran tunai.
Lalu lintas terasa cukup lancar saat melintasi Pintu Tol Kuningan 1 sebagai dampak pembayaran nontunai. Di pinggir jalan tampak beberapa petugas yang menjual e-money dengan saldo Rp 40.000 dan dijual seharga Rp 50.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan memutar balik menuju arah Cibubur dari Bandara Soekarno-Hatta. Memasuki Pintu Tol Kamal 3, lalu lintas kembali macet. Kepadatan lalu lintas terasa hingga Pintu Tol Kayu Besar. Kedua pintu tol tersebut masih melayani pembayaran tunai. Namun sosialisasi kepada pengguna jalan tol mulai dilakukan dengan menjual kartu e-money.
Perjalanan berlanjut hingga memasuki Pintu Tol Meruya Utama 1, yang masih melayani pembayaran tunai. Namun tidak terpantau ada petugas yang menjual kartu e-money.
Dari Pintu Tol Meruya Utama 1, kepadatan lalu lintas sangat terasa di Pintu Tol Cibubur 1 untuk memutar balik ke Pintu Tol Cibubur 2. Kepadatan terjadi akibat kendaraan yang keluar dari depan Mal Cibubur Junction menuju Gerbang Tol Cibubur 2.
Dibutuhkan waktu selama lebih-kurang 23 menit untuk dapat masuk ke Gerbang Tol Cibubur 2. Padahal Pintu Tol Cibubur 2 hanya melayani pembayaran nontunai. Kemacetan di pintu tol ini diduga terjadi karena banyaknya mobil yang keluar-masuk mal. Petugas sudah berjaga dengan menjual kartu e-money.
Bagaimana dengan pengalaman Anda, Pembaca? Punya pengalaman menarik selama sosialisasi membayar nontunai di jalan tol? Bagikan pengalaman Anda dengan mengirim cerita ke redaksi@detik.com. (nvl/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini