Kampung Binaan Serka Darwis Akhirnya Dibikinkan Jembatan Gantung

Kampung Binaan Serka Darwis Akhirnya Dibikinkan Jembatan Gantung

Fitraya Ramadhanny - detikNews
Minggu, 17 Sep 2017 13:59 WIB
Serka Darwis dan warga gotong royong membangun jembatan (dok Kodim 1412 Kolaka Utara)
Kendari - Tidak lama lagi, aksi berbahaya Serka Darwis menyeberangkan anak sekolah pakai tali di atas sungai di Kolaka Utara akan berakhir. Sebuah jembatan gantung sedang dibangun.

Warga Desa Maroko dan Desa Tinukari di Kolaka Utara sedang bergembira hati. Rangka-rangka besi berdatangan untuk dirakit menjadi jembatan gantung yang akan menghubungkan kedua desa melintasi Sungai Rante Angin.

Kampung Binaan Serka Darwis Akhirnya Dibikinkan Jembatan GantungRangka besi untuk jembatan gantung (dok Kodim 1412 Kolaka Utara)
Kalau ada jembatan gantung ini, warga tidak perlu lagi menempuh bahaya menyeberang pakai gondola dengan tali sling yang dijaga Serka Darwis, babinsa yang inspiratif. Nantinya, Serka Darwis tidak perlu melakukan tindakan berbahaya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumat tanggal 15 September kemarin, batang-batang besi sudah sampai di Rante Angin, dikirim pakai kapal laut. Sekarang warga sedang proses gali-gali pondasi," kata Dandim 1412 Kolaka Utara Letkol Inf Seniman Zega kepada detikcom, Minggu (17/9/2017).

BACA JUGA: Perjalanan Serka Darwis, Dari Rangkul Bocah Sampai Dirangkul Jenderal

Setelah viralnya aksi Serka Darwis, Kodim 1412 Kolaka berinisiatif membuat jembatan gantung. Atas kerja keras dan upaya Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf Seniman Zega dengan dibantu uluran tangan beberapa pihak demi membantu masyarakat desa, akhirnya terwujudlah rencana membangun jembatan gantung yang dirancang di Bogor, lalu dikirimkan dengan kapal laut ke Kolaka Utara.

"Kami melibatkan anggota Kodim dan dibantu masyarakat yang bergotong-royong bersama. Total ada sekitar 50 orang," kata Seniman Zega.

BACA JUGA: Aksi Ekstrem Serka Darwis Seberangkan Anak Sekolah Pakai Gondola

Menurut dia, warga sangat berbahagia dan antusias untuk membantu Kodim. Mereka suka rela menyumbang tenaga. Proses gali pondasi akan makan waktu seminggu diikuti pengecoran, kemudian barulah pemasangan tiang.

"Harapannya sih 1 bulan selesai dibangun jembatannya," kata Seniman.

Kampung Binaan Serka Darwis Akhirnya Dibikinkan Jembatan GantungDesa Maroko dan Tinukari terpisah Sungai Rante Angin tanpa jembatan (dok Kodim 1412 Kolaka Utara)
Dalam salah satu foto dari Kodim 1412 Kolaka Utara yang diterima detikcom, tampak Serka Darwis juga terlibat dalam proses pembangunan jembatan ini. Cuaca di Kolaka Utara cukup mendukung. Hujan tidak terlalu sering sehingga debit air di Sungai Rante Angin tidak berlebihan. (fay/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads