"Saya sampaikan pada warga, kalau nggak bersedia bayar, nggak usah diambil rusunnya karena masih banyak yang menunggu dan antre yang lainnya," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).
Djarot mengatakan banyak warga yang mengantre rusun hingga jangka waktu lima tahun. Dia berjanji akan membangun 8.900 unit rusun lagi untuk menampung antrean warga yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot berharap warga umum yang mendapat rusun taat membayar iuran. (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom) |
"Saat ini Pemprov DKI membangun 8.900 unit. Itu untuk warga yang pertama terdampak karena program tanggul laut dan lainnya adalah warga umum," tuturnya.
Djarot meminta warga rusun mensyukuri pemberian unit yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan banyak fasilitas bagi warga rusun, mulai KJP hingga transportasi gratis.
"Warga rusun sudah enak karena secara otomatis anaknya dapat KJP, jumlahnya tiap bulan lebih besar dari iuran rusun. Ada kartu transportasi gratis untuk naik TransJakarta dan mendapatkan operasi pasar murah," jelasnya. (fdu/aan)












































Djarot berharap warga umum yang mendapat rusun taat membayar iuran. (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)