BNN Siap Cegah Pil PCC Masuk ke Bali

BNN Siap Cegah Pil PCC Masuk ke Bali

Prins David Saut - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 13:12 WIB
Ilustrasi pil PCC (Sitti Harlina/detikcom)
Denpasar - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen I Putu Gede Suastawa menyatakan PCC belum ditemukan beredar di Pulau Dewata. Walau demikian, BNNP Bali bersama instansi terkait akan menangkal masuknya PCC.

"Terkait dengan sudah atau belum masuknya PCC ke Bali, saat ini, belum ditemukan. Namun BNNP Bali akan memperkuat sinergitas dengan aparat penegak hukum lain untuk menangkal PCC masuk ke Bali," kata Suastawa kepada detikcom, Jumat (15/9/2017).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkalan itu akan melibatkan Polda Bali, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta instansi lain. Penangkalan dilakukan di pelabuhan, terminal, dan bandara udara.

"Baik melalui udara, laut, dan darat, dengan memperketat pos penjagaan," ujar Suastawa.

Suastawa berharap masyarakat segera melapor kepada pihak berwajib jika menemukan informasi soal peredaran PCC di Bali. Termasuk aktif menjaga lingkungan masing-masing dari bahaya narkotika.

"BNN mengharap kepedulian dan sinergitas seluruh komponen masyarakat untuk turut aktif menjaga lingkungan masing-masing dari pengedar narkoba dan selalu menginformasikan ke BNN apabila ada yang mencurigakan," ucap Suastawa.

PCC adalah paracetamol, caffeine, dan carisoprodol, yang mencuat karena kasus 42 orang masuk rumah sakit dan 1 orang meninggal di Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka masuk rumah sakit karena penyalahgunaan PCC, yang efeknya mirip dengan efek narkoba jenis Flakka, yakni halusinasi hingga gangguan kejiwaan. (vid/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads