Tiga kapal perang China bernama Changchun, Jingzhou dan Chahou ini dipimpin oleh Deputy Commander Eastern Theater Command the PLA Navy, Rear Admiral Shen Hao. Sebelum tiba di Indonesia, mereka terlebih dulu berlayar dari Kepulauan Maldives dan akan melanjutkan perjalanan ke Brunei Darussalam.
Foto: 3 kapal perang China bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. (Aditya Fajar-detikcom) |
"Kunjungan ini dalam kehidupan angkatan laut merupakan hal yang biasa, di mana di seluruh dunia ada namanya 'Naval Diplomacy'" kata Komandan Lantamal III Laksamana Pertama TNI AL Muhammad Richard di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: 3 kapal perang China bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. (Aditya Fajar-detikcom) |
"Harapannya kunjungan kapal ini akan meningkatkan hubungan bilateral negara yag lebih bagus. Selama di sini akan ada pertandingan-pertandingan olahraga, tujuannya untuk lebih meningkatkan hubungan," jelasnya.
Foto: 3 kapal perang China bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. (Aditya Fajar-detikcom) |
Selama empat hari, kapal-kapal jenis destroyer dan logistik ini bersandar di Pelabuhan Tanjung Priuk. Masyarakat juga diperbolehkan untuk melihat-lihat ketiga kapal perang China ini pada Sabtu dan Minggu, sebelum kembali melanjutkan perjalanannya pada 19 September mendatang.
(adf/idh)












































Foto: 3 kapal perang China bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. (Aditya Fajar-detikcom)
Foto: 3 kapal perang China bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. (Aditya Fajar-detikcom)
Foto: 3 kapal perang China bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. (Aditya Fajar-detikcom)