Ketua DPRD Banjarmasin Ditangkap KPK, Golkar Prihatin

Ketua DPRD Banjarmasin Ditangkap KPK, Golkar Prihatin

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 11:03 WIB
Gedung KPK (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - DPP Golkar masih menunggu kabar resmi dari KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT) Ketua DPRD Banjarmasin, Kalsel Iwan Rusmali. Iwan merupakan kader Golkar.

"Kita harus cek dulu, jangan sampai yang masih simpang siur menimbulkan informasi yang salah. Kita tunggu penjelasan resmi dari KPK," ujar Wasekjen Golkar Ace Hasan saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2017).


Golkar mengaku prihatin atas peristiwa OTT ini. Jika benar yang Iwan terbukti melakukan korupsi, Golkar akan memberikan bantuan hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Golkar tentu prihatin dengan peristiwa ini. Kami menyampaikan, jika kader tertangkap tangan karena kasus, kita harus pastikan apa kasusnya. Kalau terkait praktik (korupsi), kita harus melakukan pembelaan mendampingi secara advokasi," imbuh Ace.

Sebelumnya, Iwan ditangkap KPK atas dugaan suap. Selain Ketua DPRD, KPK juga menangkap Dirut dan Bendahara PDAM.


Mereka yang ditangkap dibawa ke kantor Ditreskrimsus Polda Kalsel, Jl A Yani, Banjarmasin, Jumat (15/9). Usai pemeriksaan awal, Ketua DPRD bersama Dirut PDAM Bandarmasih Muslih dan Bendahara PDAM Bandarmasih Goklas Sinaga dibawa ke Jakarta.

Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut ada 5 orang yang diamankan dalam OTT yakni unsur DPRD, BUMD dan pihak swasta. OTT dilakukan pada Kamis (14/9) malam.

"Diduga telah terjadi transaksi terkait dengan proses pembahasan peraturan daerah setempat. Tim juga mengamankan sejumlah uang," kata Agus dalam keterangannya. (dkp/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads