"ACT akan mengkanalisasi bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia. Utamanya yang berniat untuk membantu namun bingung hendak disalurkan lewat mana," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sebagaimana siaran pers ACT, Rabu (13/9/2017).
Konflik di Rakhine State, Myanmar, menimbulkan simpati dari masyarakat Indonesia. Maka kanalisasi bantuan menjadi solusi untuk menyalurkan bantuan ke Rohingya. Ini dilakukan ACT selama enam tahun terakhir dan kini Khofifah mendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap ACT segera mengurus perizinan sebelum melakukan penggalangan dana masyarakat. Sementara Kementerian Sosial akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penyalurannya. Mengingat bantuan tersebut akan disalurkan lintas negara.
Presiden ACT, Ahyudin, menjelaskan pihaknya telah berhasil menyalurkan bantuan ke Rohingya. Bantuan itu berupa beras, tepung, minyak, garam, bawang, cabai, dan air mineral. Bantuan disalurkan lewat perbatasan Bangladesh-Myanmar. Dalam waktu dekat, mereka akan menyalurkan beras, makanan, dan pakaian melalui jalur laut.
"Myanmar masih melakukan blokade bantuan kemanusiaan, jadi saat ini dilaksanakan di perbatasan Bangladesh," kata Ahyudin. (dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini