Pteropus vampyrus adalah salah satu kelelawar terbesar di dunia. Rentang sayapnya bisa mencapai 1,5 meter dan beratnya 0,6-11 kg. Spesies ini punya telinga lancip serta wajah dan kepala seperti anjing atau rubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pteropus vampyrus dapat ditemukan mulai dari Madagaskar ke Australia, Asia, hingga Indonesia. Pteropus vampyrus terancam punah dan masuk International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List.
Informasi soal kelelawar raksasa itu muncul pada Juli lalu di Desa Lamteuba. Tim riset Natural Aceh melakukan penelitian sejak 1 September dan sampai sekarang masih berjalan. Lokasinya di kawasan Pegunungan Seulawah hingga Lamteuba, Aceh Besar.
"Perkiraan kita itu jenis vampyrus," kata Ketua Natural Aceh Zainal Abidin Suarja kepada detikcom, Minggu (10/8/2017).
Sesekali memang kelelawar vampir ini masih dijumpai di beberapa tempat di Sumatera, termasuk Aceh. Di Desa Lamteuba sendiri, warga sering melihat gerombolan vampir di pohon kapas dan pohon-pohon besar tua. Mereka perlu diselamatkan sebelum telanjur binasa.
"Status kehidupan mereka sangat bergantung pada makanannya," kata Zainal.
Kelelawar sebesar anak kecil yang ditemukan warga pada dua bulan lalu itu sudah dibenamkan ke sungai. Kini peneliti masih terus berusaha mencari keberadaan kelelawar vampir itu. Soalnya ini penting, mengingat eksistensi vampir di alam sudah perlu perhatian. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini