Pertemuan keduanya dilaksanakam di Independence Palace Astana, Minggu (10/9/2017). JK dan Nursultan membahas upaya peningkatan hubungan bilateral khususnya bidang ekonomi. Kedua pihak sepakat untuk mendorong peningkatan arus perdagangan dan investasi dua arah.
Di bidang perdagangan, Kazakhstan menawarkan pemanfaatan jaringan kereta api Astana-RRT guna mengatasi kendala transportasi dan geografis, mengingat Kazakstan sebuah negara tanpa pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu poin menarik, Kazakhstan menawarkan jasa baik dan pengalamannya dalam memindahkan ibu kota negara bila diinginkan pemerintah Indonesia.
Seperti diketahui, Kazhakstan sukses membangun kota baru Astana sebagai sebuah ibu kota pengganti kota Almaty. Astana disulap menjadi kota futuristik yang cantik, jalan jalan yang lebar salah satunya ruas jembatan menyerupai Semanggi di Jakarta. Arsitektur Kota Astana, mengadopsi gaya Rusia, mediterania, Eropa dan Cina.
Di kota kebanggaan warga Kazakhstan tersebut kini berlangsung KTT OKI tentang Iptek yang dihadiri sekitar 20 kepala negara dan juga Astana Expo 2017. (fiq/idh)