Sempat Hina Jurnalis, Kapolres Way Kanan Lampung Diganti

Sempat Hina Jurnalis, Kapolres Way Kanan Lampung Diganti

Idham Kholid - detikNews
Minggu, 10 Sep 2017 10:37 WIB
Foto: Gedung Mabes Polri. (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Polri merotasi jabatan sejumlah perwira menengah. Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan yang sempat heboh karena menghina wartawan di Lampung diganti.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2162/IX/2017 tertanggal 9 September 2017. Budi Asrul dimutasi jadi Pamen Baintelkam (diarahkan pada Analisis Kebijakan Muda Ditpolitik Baintelkam Polri).


Sebagai gantinya, posisi Kapolres Way Kanan akan dijabat AKBP Doni Wahyu. Doni saat ini merupakan Koordinator Spri Pimpinan (Koorspripim) Polda Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, beredar rekaman suara salah seorang Kapolres di Lampung yang dianggap melecehkan wartawan. Kapolda Lampung Irjen Sudjarno langsung meminta si Kapolres untuk meminta maaf.

Dalam audio yang beredar tersebut disebutkan bahwa pihak yang marah-marah terhadap wartawan tersebut adalah Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul. Dalam audio berdurasi 4 menit 4 detik yang beredar di grup Whatsapp tersebut, si pihak pertama mengatakan dirinya tidak perlu bermitra dengan wartawan.


Tak hanya itu, si pihak pertama juga mencemooh wartawan media cetak daerah Lampung dengan mengatakan media wartawan tersebut 'kelas cacingan'. Dia juga menuding industri media cetak sudah tak lagi ada karena saat ini orang memilih nonton film porno dan siaran televisi luar negeri ketimbang berita dalam negeri.

Dalam audio itu juga terdengar ucapan si pihak pertama selaku Kapolres Way Kanan. Kapolda Lampung Irjen Sudjarno juga membenarkan bahwa suara itu adalah suara Kapolres Way Kanan.

"Saya sudah perintahkan Kapolres untuk meminta maaf kepada jurnalis dan masyarakat Lampung," kata Kapolda Lampung, Irjen Sudjarno, ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (28/8). (idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads