"Dia punya riwayat kelainan jantung, iya, tapi dibuktikan dengan hasil lab (saat) dia sudah nutup, nggak ada masalah lagi, jantungnya sudah bagus," kata Henny saat ditemui di kediamannya di rumahnya, Jalan Hussein Sastranegara, Benda, Tangerang, Sabtu (9/9/2017).
Sebagai ibu, Henny terbiasa bangun pada tidur jam 22.00 WIB malam dan memberikan susu untuk Debora pada pukul 24.00 WIB. Saat pukul 03.00 WIB, Henny merasa ada yang berbeda dari biasanya, alas tidur Debora basah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat kok basah ya, saya ganti deh alasnya, ganti saya lihatin dia lagi, saya nggak berani bangunin paling saya kasih susu. Nah, yang ketiga kali diganti basahnya, dia langsung sesek (sesak nafas, -red)," kata Henny.
Tahu ada kejanggalan itu, Henny membangunkan suaminya dan segera bergegas ke rumah sakit terdekat.
"Saya langsung bangunin suami saya, cuma saya comot HP dan comot berkas. Itu jam 03.30 WIB," cerita Henny.
Debora sempat diberikan pertolongan pertama oleh pihak RS Mitra Keluarga, Kalideres. Namun nyawanya tak dapat tertolong lagi. (bag/bag)