TPF PBB Desak Myanmar Beri Akses untuk Usut Krisis Rohingya

TPF PBB Desak Myanmar Beri Akses untuk Usut Krisis Rohingya

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jumat, 08 Sep 2017 23:16 WIB
Derita pengungsi Rohingya (Reuters)
Jakarta - Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Utusan PBB untuk Rohingya Marzuki Darusman mengatakan pihaknya belum bisa memasuki wilayah Myanmar. Marzuki berharap Pemerintah Myanmar membuka akses agar timnya bisa mengumpulkan data tentang dugaan pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya di Rakhine State.

"Tim masih dalam proses mengupayakan untuk sampai di wilayah Myanmar, kami meminta pengertian Myanmar untuk membuka akses dengan harapan dalam 10 hari kita sudah dapat gambaran sementara mengenai keadaan di sana," kata Marzuki saat menghadiri pengajian bulanan di gedung PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya No 62, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marzuki menjelaskan tugas TPF tak hanya akan meneliti di wilayah Rakhine tempat terjadinya konflik Rohingya. Tapi juga di wilayah sekitar Myanmar yang terkena dampak kejadian ini.

Hingga kini, dia berharap Pemerintah Myanmar dapat memberikan akses bagi TPF untuk bekerja. Marzuki menilai permasalahan Rohingya bukan lagi menjadi masalah domestik, melainkan internasional.

"Dalam 1-2 tahun terakhir ini, masalah yang terjadi sudah melimpah di luar Myanmar dan sekitarnya. Maka masalah ini tidak bisa dipandang lagi sebagai masalah domestik, tapi internasional. Yang sekarang inilah memerlukan kerja sama dari semua pihak," paparnya.

Ketua TPF PBB untuk Rohingya Marzuki DarusmanKetua TPF PBB untuk Rohingya Marzuki Darusman (Aditya Fajar/detikcom)


Menurutnya, TPF diberi mandat hingga Maret 2018. Selanjutnya TPF memberikan rekomendasi serta kesimpulan kepada Dewan HAM yang akan dilanjutkan oleh PBB.

"Itu harus menjadi kesimpulan, nggak bisa menjadi pangkal analisa. Karena itu, tim belum bisa menyimpulkan sesuatu yang kita peroleh adalah himpunan informasi selama 15 tahun dan sudah lama PBB menangani permasalahan ini sehingga pembentukan TPF ini sebetulnya terjadi pada ujung yang sekarang ini bukan sesuatu yang baru," tuturnya.

Pengajian bulanan PP Muhammadiyah mengambil tema kebijakan politik dan bantuan kemanusiaan bagi Rohingya. Turut hadir dalam acara itu Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (adf/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads